Jika ingin mejelajahi kawasan Gunung Bromo yang masuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, sebaiknya ketahui beberapa hal mendasar di bawah ini:

• Sejak Desember 2019, tiket memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dijual secara online. Kunjungi website: bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

• Harga tiket untuk wisatawan domestik Rp29 ribu (hari kerja) dan Rp34 ribu (akhir pekan dan libur nasional), dan wisatawan asing Rp220 ribu (hari kerja) dan Rp320.000 (akhir pekan dan libur nasional).

• Sebelum memasuki kawasan taman nasional ada retribusidari pemerintah daerah setempat Rp10.000.

• Bawa jaket tebal, sarung tangan, kaus kaki, dan kupluk. Udara di kawasan Bromo pada malam hari bisa jatuh di 0 derajat celcius.

• Masyarakat setempat banyak menjajakan sarung tangan, kaus kaki, dan kupluk.

• Hati-hati, jangan menyeruput minuman panas. Meski tidak terasa menyengat, namun itu hanya tipuan rasa akibat dinginnya udara. Saat sadar, bibir dan lidah akan terasa melepuh atau muncul sariawan.

• Banyak homestay dan penginapan dengan harga bervariasi, mulai Rp150 ribu.

• Ada juga hotel-hotel bintang yang menawarkan fasilitas dan pemandangan menawan. Harga di atas Rp1 juta.

• Setiap penginapan biasanya menyediakan paket makan. Cukup banyak kedai-kedai makanan dan warung-warung sederhana. Restoran bisa didapat di hotel berbintang.

• Menjelajahi Bromo dini hari diakukan dengan menyewa jeep yang biasanya menawarkan dalam bentuk paket mengunjungi dua, tiga atau lebih objek wisata.

• Jika datang berombongan dan ingin merasakan makanan khas Suku Tengger, bisa berkoordinasi dengan komunitas, Rt atau pun Rw atau pun tokoh masyarakat setempat. Bisa juga berkoordinasi dengan pemandu wisata atau pun pengantar paket jeep. ***

sumber:https://travelstory.id/tips/