0
Language
Currency

Mendaki Gunung Kerinci, Melihat Keindahan Atap Sumatra

travelingyuk.com

Banyak sekali kegiatan untuk mengisi liburan di akhir pekan, salah satunya Teman Traveler bisa mendaki Gunung Kerinci, melihat keindahan atap sumatra. Petualangan seru yang memacu adrenalin akan terbayar dengan keindahannya. Penasaran? Yuk, simak perjalanan pendakian berikut ini.

Jalur Pendakian Gunung Kerinci

cimg2680_Jcz.JPG

Tugu Macan Kersik Tuo (c) Novia Harlina/Travelingyuk

Gunung Kerinci secara administrasi terletak di Provinsi Jambi, Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 kilometer sebelah selatan Kota Padang Sumatra Barat.

Untuk mendaki gunung berapi tertinggi di Indonesia ini bisa melalui dua jalur, yakni via Kersik Tuo, Kerinci dan Bangun Rejo Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Jalur pendakian menuju atap Sumatra yang memiliki ketinggian 3805 Meter di Atas Permukaan Laut (Mdpl) via Kersik Tuo, Kerinci cukup menantang adrenalin.   

Mendaki gunung ini harus menyiapkan fisik dan mental, karena jalur yang lumayan panjang dan hutannya masih sangat lebat. Pendaki juga mesti menyiapkan logistik yang cukup.  

Perjalanan di mulai dari Tugu Macan Kersik Tuo Kerinci, setelah sebelumnya mengurus simaksi. Untuk mencapai Pintu Rimbo atau titik dimulainya pendakian, Teman Traveler bisa menggunakan ojek atau berkoordinasi dengan pihak posko Gunung Kerinci.  

dsc08395_l5T.JPG

Pos dua Gunung Kerinci (c) Novia Harlina/Travelingyuk

Mulai Dari Pintu Rimbo hingga Pos Dua medannya masih terbilang landai, namun cukup membuat keringat keluar. Gunung Kerinci memiliki tiga pos dan tiga shelter, semakin banyak pos yang dilewati, jalanan akan semakin curam. Di pos Dua Teman Traveler bisa mengisi tabung air. Sumber air terdapat di sisi kiri jalur.   

Waktu Tempuh sekitar 10 hingga 12 Jam  

dsc08475_04I.JPG

Jalur dari Shelter Dua ke Shelter Tiga/Novia Harlina/Travelingyuk

Membutuhkan waktu pendakian sekitar 10 hingga 12 jam, untuk mencapai Shelter Tiga tetapi tergantung kecepatan mendaki dan kondisi di lapangan. Jika tidak sanggup, maka bisa bermalam di Shelter Dua yang juga tersedia tempat ‘camp’ cukup luas serta sumber air di sisi kiri jalur.  

Namun jika sanggup dan kondisi memungkinkan, maka tidak ada salahnya langsung menuju Shelter Tiga, sehingga keesokan hari langsung bisa menuju puncak.  

Pemandangan Shelter Tiga

cimg2402_9go.JPG

Pemandangan di Shelter Tiga (c) Novia Harlina/Travelingyuk

Sesampainya di Shelter Tiga, lelah akan mulai terobati karena dari tempat ini pendaki sudah berada di negeri di atas awan. Jangan lupa segera pasang tenda, makan dan beristirahat untuk perjalanan menuju puncak esok pagi.  

Perjalanan Menuju Puncak (Summit Atack)


cimg2440_f5F.JPG

Perjalan dari Shelter tiga ke puncak/Novia Harlina/Travelingyuk

Perjalanan menuju puncak menghabiskan waktu sekitar 2 hingga 3 jam, jangan lupa membawa barang-barang berharga saat semua tim menuju puncak.

Jalur dari Shelter Tiga menuju puncak cukup sulit yakni berpasir karena ketika kaki melangkah akan sedikit turun karena pasir yang halus. Di perjalanan menuju puncak ini tidak ada pohon yang tumbuh, semuanya bebatuan, terjal dan jika tidak hati-hati bisa tergelincir.  

Tugu Yudha

cimg2479_FMf.JPG

Tugu Yudha (c) Novia Harlina/Travelingyuk

Salah satu tempat yang sering didokumentasikan pendaki biasanya Tugu Yudha, yang merupakan monumen tempat terpisahnya seorang pendaki dari rombongannya bernama Yudha Sentika pada tahun 1990.  

Dari tugu tersebut, puncak semakin dekat terlihat. Usahan untuk sampai di puncak sebelum pukul 11.00 WIB karena semakin siang asap belerang semakin banyak keluar dan juga angin semakin kencang.  

Atap Sumatra 


Puncak Gunung Kerinci (c) Novia Harlina/Travelingyuk  

Segala lelah akan terobati setelah sampai di puncak Gunung Kerinci atau atap Sumatra dengan ketinggian 3805 MDPL. Dari puncak akan terlihat awan dan kebun teh.  


Kawah Gunung Kerinci juga sangat besar, namun menawan. Pendaki tidak disarankan berlama-lama di atas karena sewaktu-waktu kawah bisa mengeluarkan asap belerang yang berbahaya bagi kesehatan.   

cimg2486_Gsh.JPG

Puncak Gunung Kerinci (c) Novia Harlina/Travelingyuk  

Demikian perjalanan mendaki Gunung Kerinci keindahan atap Sumatra yang patut dicoba. Jadi sudah siap untuk mendaki Gunung Kerinci? Yuk, masukkan dalam list liburanmu selanjutnya ya Teman Traveler.

sumber:https://travelingyuk.com/gunung-kerinci-perjalanan-menuju-atap-sumatera/250564